Tuesday, February 10, 2009

Bussiness Plan Warung Sembako

Bussiness Plan Warung Sembako
Pendahuluan

Setiap saat seseorang perlu makan, minum, mandi dan berbagai pemenuhan kebutuhan sehari-hari lainnya. Untuk mendapatkan barang kebutuhan sehari-hari ini, orang inginnya praktis, cepat, mudah dan cukup murah. Cukup dengan berjalan kaki dan tidak usah ke supermarket berbagai kebutuhan pokok disediakan oleh warung yang biasa kita sebut dengan nama warung sembako (sembilan bahan pokok). Warung sembako menyediakan berbagai barang seperti beras, minyak, gula, tepung, telur, mie, makanan ringan, roti, kebutuhan toiletris, plastik dan masih banyak barang keperluan rumah tangga lainnya. pembeli akan lebih menyukai warung sembako yang lengkap dengan harga bersaing.
Pemenuhan kebutuhan hajad hidup yang primer dan terus menerus itulah menjadikan usaha warung sembako memiliki prospek usaha yang cerah dan senantiasa dibutuhkan oleh masyarakat setiap saat. Hampir di setiap gang desa atau perumahan minimal ada satu warung sembako. Ini menandakan bahwa memang ada peluang di lingkungan tersebut. Selama masih ada penduduk di sebuah lingkungan tertentu, tentu saja juga masih ada peluang usaha sembako di lingkungan tersebut.
Omzet penjualan warung sembako berbanding lurus dengan jumlah penduduk yang mendiami lingkungan tersebut. Lokasi yang ramai dan padat jelas berdampak positif dalam peningkatan omzet. Hal yang perlu diingat, peningkatan omzet belum tentu berarti peningkatan keuntungan. Bisa saja barang dagangan laris manis tapi sifatnya terhutang kepada langganan.

To be Continue.....
Labels: Studi kelayakan bisnis
Sistem Perhitungan SEMBAKO
1-Tentukan Modal awal
2-Tentukan jumlah Item barang yang bisa anda jual / beli
3-Tentukan waktu perputarannya
4-Tentukan prosentase laba tiap barang
5-Hitung Modal awal : (2X4X3) = BEP1
6-Setelah ditemukan waktu atau jumlah hari yang diperlukan (perbulan)
7-Hitung BEP2=Biaya Tenaga kerja : (2x3x4)
8-Sisanya bisa dihitung sendiri....

No comments: